Maxima Siapkan Film Kedua Miyabi

JAKARTA - Setelah merilis film Menculik Miyabi tanpa ada aral melintang, Kamis (6/5), Maxima Pictures segera menyiapkan film kedua Miyabi atau juga dikenal dengan nama Maria Ozawa. Kepastian ini diumumkan langsung oleh bos Maxima , Ody Mulya Hidayat, usai melihat respon positif dari film yang awalnya menimbulkan kontroversi tersebut.

Ody berjanji di film keduanya nanti Miyabi akan bermain lebih bagus lagi dan scenenya lebih banyak. "Tapi tidak ada hot–hotan, karena main seperti ini saja dia sudah bagus sekali," ujarnya.

Sesuai kesepakatan awal, Maxima memang mengontrak Miyabi untuk tiga film.

Ody juga mengungkapkan, Miyabi telah mengirimkan pesan pribadinya kepada pecinta film Indonesia. Artis Jepang yang sempat membuat penasaran masyarakat atas aksinya di Menculik Miyabi ini mengatakan dirinya telah berhenti sebagai bintang porno karena itu bukan bintang film, dia ingin main film yang “asli”. "Jadi dia mohon masyarakat Indonesia bisa terima dia apa adanya," katanya.

Untuk membuat film Menculik Miyabi ini, Maxima telah membuang uang banyak. Dan diakui oleh Ody ini proyek rugi. Terutama saat film urung dibuat karena didemo. "Istilahnya biaya paling banyak sebenarnya adalah menyakinkan kembali penonton Indonesia bahwa film ini tidak bermasalah dan Miyabi bukan sosok yang ditakutkan. Sekarang terbukti. Soal berapa bujet yang dibuang, saya tidak bisa katakan kisarannya," ujar Ody.

Kecele

Sementara kekhawatiran masyarakat akan adegan yang disuguhkan Miyabi ternyata tak terbukti seiring diputarnya film komedi yang juga dibintangi Nicky Tirta itu Kamis lalu. Beberapa orang bahkan kecele, karena di film itu Miyabi ternyata hanya tampil dalam sekelumit adegan saja. Selebihnya didominasi akting slapstick Nicky Tirta, Sabrina Pei yang artis Taiwan, serta artis pendukung lainnya.

Bayangan Miyabi akan berakting seperti dalam film-film pornonya, hanya tinggal bayangan. Di film yang mengambil lokasi di Jepang itu Miyabi memang tampil berbeda, sopan. Tak ada adegan yang menampilkan keseksiannya.

Begitu diputar, film besutan sutradara Findo Purnowo HW itu langsung menampilkan Miyabi yang mengenakan kemeja berwarna putih transparan. Ia tampak berada di sebuah tempat tidur. Adegan kemudian beralih ke aktivitas Miyabi selanjutnya, mandi.

Sekitar satu detik, sebuah adegan memperlihatkan dia mau membuka bajunya. Adegan tahu-tahu sudah memerlihatkan Miyabi di dalam bathtub yang dipenuhi busa. Adegan di dalam bathtub itu berjalan 30 detik saja.

“Nggak ada apa-apanya. Ini hanya film komedi remaja,” ujar seorang ibu usai menyaksikan penayangan perdana Menculik Miyabi di salah satu gedung bioskop.

Ini sesuai dengan pernyataan Ody, produser Maxima. “Ini film komedi kok. Jadi, ceritanya lebih banyak lucunya," katanya.

Sebelum dirilis, sempat terjadi pro kontra mengenai film ini. Bahkan banyak pihak sempat mengancam akan mendemo –dari sejak awal dibuat sampai saat akan diputar. Ketika film ini akhirnya lolos sensor, sempat muncul pula kecurigaan terhadap Lembaga Sensor Indonesia (LSI).

Masih penasaran dengan Miyabi?